Sastra Indonesia tidak bisa lepas dari sejarah yang telah terjadi di Indonesia, baik itu sejarah nasional ataupun sejarah sastra itu sendiri. Kata “sastra” berasal dari akar kata sas (Sansekerta), yang berarti mengarahkan, mengajar, memberi petunjuk, dan instruksi. Akhiran tra berarti alat atau sarana. Jadi, secara leksikal sastra berarti kumpulan alat untuk mengajar, buku petunjuk atau buku pengajaran yang baik. Sebagai contoh, dalam khazanah Hindia, sastra sebagai maknabuku petunjuk dapat dijumpai pada istilah silpasastra (buku petunjuk arsitektur untuk candi), kamasutra (buku petunjuk percintaan). Dalam perkembangan selanjutnya, istilah sastra sering dikombinasikan dengan awalan su sehingga menjadi susastra, yang dimaknai sebagai hasil ciptaan yang baik dan indah.
Dan banyak istilah-istilah yang terkandung di dalam satra itu sendiri,dan berikut ini adalah sedikit ringkasan dari banyak nya istilah-istilah di dalam sastra.
Abaian
Istilah filologi yang diambil dari bahasa Inggris,trivalization. Abaian adalah penghilangan atau pengubahan bagian naskah yang dianggap tidak berarti atau tidak dipahami oleh penyalin.
Abstrak
Istilah ini berasal dari bahasa Inggris abstract,yang artinya sifat tak nyata. maksudnya adalah sifat atau pengertian umum yang diangkat atau dipisahkan dari sesuatu yang nyata atau berwujud fisik. Misalnya, keindahan, kemiskinan, dan lain-lain.
Abstraksi
Istilah ini berasal dari bahasa Inggris abstraction.
Maksud istilah ini adalah ringkasan atau intisari suatu karangan atau tulisan. Di samping itu, dapat pula diartikan sebagai suatu metode atau cara untuk memperoleh pengertian melalui seleksi terhadap gejala atau peristiwa sehingga menunjukkan sebab akibat atau pengertian umum.
Adagium
Ungkapan tradisional yang diterima sebagai suatu kebenaran. Contoh: ''orang sabar kekasih Allah.'' Adagium adahubungannya dengan istilah lain yang menyatakan suatu kebenaran umum seperti aforisme.maksim,pepatah,dan peribahasa. Di dalam teks-teks sastra khusunya fiksi dan drama adagium sering ditemukan dalam dialog para tokohnya.
Adaptasi
Berasal dari istilah bahasa Inggris adaptation.
(1) Pengolahan kembali suatu karya sastra ke dalam bahasa lain dengan menyesuaikan unsur-unsurnya pada lingkungan budaya bahasa sasaran itu. Misalnya Si bachil karya Nur Sutan Iskandar adalah adaptasi karya Moliere L'avare:
(2) Pengolahan kembali suatu karya sastra dari suatu jenis ke jenis lain dengan mempertahankan lakuan,tokoh,serta gaya dan nada aslinya. Misalnya, Novel ditulis kembali menjadi drama. Istilah lain dari adaptasi ialah saduran.
Addendum
Dari istilah latin dan perancis disebut addition.
Tambahanatau sesuatu yang ditambahkan;misalnya.apendiksyang ada pada buku.
Bentuk jamaknya,addenda. Istilah lain: lampiran dan tambahan.
AD-LIB
Istilah yang berasal dari bahasa Latin adlib.
Maksudnya adalah penambahan (misalnya,inprovisasi) kata-kata dan gerak dalam suatu pementesan; berasal dari bahsa latin,ad-libitum 'dengan senang hati '. Lihat AD LIBITUM.
AD LIBITUM
Dari istilah Latin yang berarti 'seenaknya', 'mana suka' .
Bentuk kependakannya adlib. Menjadi istilah drama yang merunjuk kepada gerak atau ucapan yang dilakukan secara spontan oleh pameran(tidak tertera dalam naskah).
Afektasi
Dari istilah Inggris affectation.
Maksud istilah ini ialah tingkah laku atau tindak tanduk yang dibuat-buatuntuk menimbulkan kesan tertentu pada orang lain yang dilakukan oleh tokoh-tokoh dalam cerita rekaan atau drama.
Aferesis
Dari istilah latin aphaeresis, petumenggalan huruf awal atau suku kata awal kata.
Misalnya, "tirta marta'' untuk ''tirta amarta'', ''kan'', untuk ''akan''
AFFECTIVE FALLACY
Dari istilah bahasa Inggris yang berarti salah nalar atau sesaat fikir dalai menilai karya sastra,yakni dengan mendasarkan penilaian itu pada pengaruh emosional karya itu terhadap pembaca; suatu pengeliruan antara karya itu sendiri dan apa yang diakibatkan olehnya. Misalnya penilaian suatu karya sastra oleh suatu pihak yang mengakibatkan karya tersebut dilarang beredar.
AFORISME
Maksud istilah ini adalah pernyataan yang padat dan ringkas tentang suatu sikap hidup atau tentang suatu kebenaran umum. Peribahasa seperti '' Alah bisa karena biasa '' mempunyai ciri afforisme.
mohon koreksi bila ada kesalahan dalam penulisan
BalasHapus